BIMTEK LPPD Jatim 2024: Memperkuat Akuntabilitas dan Meningkatkan Kualitas SDM Pesantren

Jember, 10 November 2024 – Dalam upaya memperkuat akuntabilitas dan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang sukses pada 9-10 November 2024. Bertempat di Aston Jember Hotel & Conference, acara ini menghadirkan pimpinan dan staf dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dan Ma’had Aly di seluruh Jawa Timur. BIMTEK ini dilaksanakan sebagai bagian dari program peningkatan kualifikasi SDM Pesantren melalui Bantuan Beasiswa M2 Ma’had Aly, serta program S1, S2, dan S3 di PTKI, yang didanai oleh APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA., Ketua LPPD, secara resmi membuka acara BIMTEK ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana bantuan beasiswa, agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. “Kami ingin memastikan bahwa dana yang diberikan tersalurkan dengan benar—baik dalam hal jumlah, angka, maupun laporan penggunaannya,” ungkap Prof. Halim.

Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang semakin menambah makna dan semangat kegiatan ini. Imam Hidayat, S.Sos., M.M., Kepala Biro Kesra, turut mempertegas pesan bahwa para mahasiswa penerima beasiswa harus mampu meningkatkan kualifikasi akademik mereka dan menyelesaikan studi tepat waktu. “Penting bagi PTKI dan Ma’had Aly untuk mengawal setiap mahasiswa agar mereka bisa menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya.

Salah satu highlight dalam BIMTEK ini adalah sesi kedua yang menghadirkan Prof. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D., seorang pakar pendidikan internasional. Beliau berbicara mengenai “Pengembangan Kerjasama Internasional Perguruan Tinggi: Tantangan dan Peluang.” Prof. Mas’ud mengajak peserta untuk berpikir lebih luas tentang pentingnya kolaborasi dengan institusi internasional guna menghadapi tantangan global di dunia pendidikan. “Kerja sama internasional bukan hanya peluang, tetapi juga kebutuhan bagi PTKI dan Ma’had Aly untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka,” ujar Prof. Mas’ud.

Selain itu, dalam sesi ketiga, para peserta diajak untuk mendalami Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Bantuan Beasiswa, yang dipandu oleh tim Inspektorat Provinsi Jawa Timur dan didampingi oleh tim Kesra. Sesi ini memberikan pemahaman yang sangat mendalam tentang pentingnya laporan yang akurat dan transparan, agar setiap penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Hari kedua BIMTEK diwarnai dengan semangat tinggi dalam Bedah Laporan dan Diskusi Rencana Tindak Lanjut. Dalam sesi ini, para peserta didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara LPPD, yang membimbing mereka untuk merancang langkah-langkah konkret dalam menyukseskan program beasiswa di masing-masing institusi mereka.

BIMTEK kali ini diikuti oleh berbagai program, termasuk 3 program Ma’had Aly, 22 program Strata 1, 17 program Magister, termasuk Pascasarjana Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan 5 program Doktoral dari PTKI dan Ma’had Aly di Jawa Timur. Kehadiran lebih dari 50 peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Selama acara, para peserta menunjukkan semangat besar untuk mempelajari setiap materi dengan penuh perhatian, berharap bisa mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk memperbaiki kualitas pendidikan di institusi mereka.

Beberapa perwakilan peserta BIMTEK mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat dan perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus ada untuk membantu pengelolaan beasiswa dan kualitas pendidikan tinggi keagamaan di Jawa Timur.

BIMTEK LPPD Provinsi Jawa Timur 2024 tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka peluang untuk membangun jaringan antar PTKI dan Ma’had Aly. Acara ini mempererat silaturahmi dan menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan solusi bagi tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola program beasiswa dan pendidikan tinggi.

Dengan adanya BIMTEK ini, diharapkan kualitas pengelolaan program beasiswa semakin baik, dan para mahasiswa penerima beasiswa dapat meraih kualifikasi akademik yang lebih tinggi dan lulus tepat waktu. Melalui acara ini, LPPD Jatim berharap dapat melahirkan generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan tinggi di Indonesia.