Dosen Pascasarjana Universitas Nurul Jadid Berikan Pendampingan untuk Peningkatan Kualitas Jurnal di Institut Ahmad Dahlan Probolinggo

Probolinggo, 3 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, Assoc. Prof. Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., Wakil Rektor III Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, memberikan pendampingan kepada pengelola Jurnal Hukum Keluarga Islam (USRAH) di Institut Ahmad Dahlan Probolinggo. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 3 Desember 2024, bertujuan untuk membantu jurnal yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) tersebut mencapai standar kualitas yang lebih tinggi dan mendapatkan akreditasi.

Kegiatan ini dilaksanakan di kampus Institut Ahmad Dahlan Probolinggo, dengan dihadiri oleh tim pengelola jurnal dan para pimpinan lembaga di institusi tersebut. Dalam sesi pendampingan, Dr. Hasan Baharun memberikan panduan lengkap mengenai cara meningkatkan kualitas manajerial dan editorial jurnal, termasuk dalam hal pengelolaan artikel, proses review, serta pemenuhan standar akademik yang dibutuhkan untuk memperoleh akreditasi.

"Saat ini, kualitas jurnal adalah salah satu indikator penting dalam dunia akademik. Dengan pendampingan ini, kami berharap Jurnal USRAH bisa lebih baik dalam pengelolaannya dan dapat mencapai akreditasi yang membanggakan," ujar Dr. Hasan Baharun dalam sambutannya.

Pendampingan ini juga menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara Universitas Nurul Jadid dan Institut Ahmad Dahlan Probolinggo. Kedua perguruan tinggi ini berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah, yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ibu Ana Billah, M.H., selaku Editor in Chief Jurnal USRAH, menyampaikan harapan agar jurnal ini bisa berkembang lebih baik dan akhirnya mendapatkan akreditasi. "Kami sangat berharap, dengan adanya pendampingan ini, kualitas Jurnal USRAH dapat meningkat, dan jurnal ini dapat menjadi salah satu rujukan di bidang hukum keluarga Islam," ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir. Selain pengelola LPPM, para pimpinan lembaga dan dosen-dosen lainnya yang hadir juga menunjukkan antusiasme besar terhadap upaya peningkatan kualitas jurnal. Pendampingan ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas Jurnal USRAH, tetapi juga memperkuat kerjasama antara kedua perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.

"Pendampingan ini bukan hanya tentang meningkatkan kualitas jurnal, tetapi juga tentang mempererat hubungan antara perguruan tinggi, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat," tambah Dr. Hasan Baharun.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan Jurnal Hukum Keluarga Islam (USRAH) dapat terus berkembang dan semakin dikenal di dunia akademik, serta mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.