Dosen Pascasarjana UNUJA Jadi Narasumber Nasional: Bahas Etika Digital dan Moderasi Beragama di Era Artificial Intelligence

Bagikan:

Senin, 27 Oktober 2025

Diakses: 27 kali

Responsive image

Situbondo, 26 Oktober 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember menggelar kegiatan akademik bertema “Peran PTKIN dalam Menanamkan Etika Digital dan Moderasi Beragama di Era Artificial Intelligence” pada Minggu (26/10/2025), bertempat di Auditorium Utama Raya Hotel Situbondo. Kegiatan ilmiah ini menghadirkan Dr. KH. Najiburrohman, M.Ag., M.Pd., Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA) sekaligus dosen tetap Pascasarjana UNUJA, sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Dr. Najiburrohman menegaskan bahwa kehadiran Artificial Intelligence (AI) membawa dampak besar bagi dunia pendidikan Islam. Di satu sisi, AI menawarkan peluang besar dalam inovasi pembelajaran; namun di sisi lain, juga menghadirkan tantangan serius terhadap etika, spiritualitas, dan moderasi beragama. Menurutnya, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) harus menjadi pelopor dalam menanamkan kesadaran etika digital dan nilai-nilai moderasi di tengah derasnya arus digitalisasi global. “Etika digital bukan hanya soal penggunaan teknologi secara bijak, tetapi juga bagaimana nilai-nilai agama menuntun perilaku manusia dalam ruang digital,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa PTKIN perlu memperkuat tridharma perguruan tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian — dengan mengintegrasikan literasi digital dan moderasi beragama berbasis nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Dengan demikian, perguruan tinggi Islam mampu melahirkan generasi religius, cerdas teknologi, dan berkarakter humanis, yang dapat beradaptasi tanpa kehilangan jati diri keislaman.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk tindak lanjut kerja sama antara Universitas Nurul Jadid (UNUJA) dengan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UINKHAS) Jember dalam memperkuat kolaborasi akademik dan pengembangan kapasitas dosen di bidang kajian keislaman dan digitalisasi pendidikan. Melalui kegiatan bersama seperti ini, kedua lembaga berkomitmen untuk membangun sinergi keilmuan yang berorientasi pada penguatan moderasi beragama dan etika digital di era kecerdasan buatan.

Suasana kegiatan berlangsung sangat interaktif dan antusias, diikuti oleh dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dari berbagai daerah. Beberapa peserta menyampaikan pertanyaan kritis terkait penerapan nilai moderasi dalam dunia digital dan peran lembaga pendidikan dalam membentuk budaya etis di ruang maya. Antusiasme tersebut menunjukkan besarnya kepedulian kalangan akademisi terhadap isu moralitas dan spiritualitas dalam penggunaan teknologi.

 

Secara keseluruhan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan kolaborasi antarperguruan tinggi Islam, serta mempertegas komitmen UNUJA dan UINKHAS Jember dalam menghadirkan pendidikan Islam yang berkemajuan, beretika, dan relevan dengan tantangan era Artificial Intelligence.

Berita Terkait

Lagi-lagi Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Nurul Jadid sekaligus menjabat sebagai Direktur Pasca

Rabu, 23 November 2022

Di Kendari, Rektor UNUJA Syiarkan Urgensi Penguatan Aswaja Bagi Indonesia

Minggu, 3 Juli 2022

Seminar Nasional:UNUJA dan IGRA Kabupaten Probolinggo Bersinergi Wujudkan Sekolah Bebas Drama

Minggu, 13 Oktober 2024

Direktur Pascasrjana Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo (UNUJA) pada Senin, 15 Agustus 2022

Sabtu, 20 Agustus 2022

Jl. PP Nurul Jadid, Dusun Tj. Lor, Karanganyar, Kec. Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67291

+628883077077
pasca@unuja.ac.id

External Link

BIMA Litapdimas
� 2023 UNIVERSITAS NURUL JADID