Pascasarjana Universitas Nurul Jadid Lakukan Benchmarking ke UIN KHAS Jember dalam Pengembangan Program Doktor

Jember – Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Pascasarjana Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember pada Rabu, 23 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Tamu Rektorat UIN KHAS Jember ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu dan pengembangan program studi, khususnya dalam rangka rintisan Program Doktor Studi Islam di Pascasarjana UNUJA.

Rombongan UNUJA dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., didampingi oleh Direktur Pascasarjana, Dr. H. Akmal Mundiri, M.Pd., Ketua Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam, Dr. Abu Hasan Agus R., M.Pd.I., serta Kepala Bidang Kepegawaian, Bapak Anshori, M.Pd.. Kedatangan mereka disambut secara langsung oleh Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM, bersama Kepala Biro AUPK, Dr. H. Nawawi, M.Fil.I., dan dosen senior, Prof. Dr. Drs. H. Abdul Muis Tabrani, M.M.

Pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana akrab dan terbuka. Kedua belah pihak saling berbagi pengalaman serta strategi pengelolaan program doktor, mulai dari penyusunan kurikulum, tata kelola akademik, penguatan sumber daya manusia, hingga mekanisme penjaminan mutu. Forum ini menjadi momen penting bagi UNUJA untuk belajar langsung dari pengalaman UIN KHAS yang telah lebih dulu menyelenggarakan Program Doktor Studi Islam.

Dalam sambutannya, Dr. H. Hasan Baharun menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas sambutan hangat dari UIN KHAS Jember. Ia menegaskan bahwa benchmarking ini merupakan bagian dari ikhtiar akademik dalam merancang program doktor yang unggul dan relevan. “Ini bukan sekadar studi banding, melainkan langkah strategis dalam membangun program doktor yang mampu memberi kontribusi nyata bagi penguatan peradaban Islam dan pengembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Prof. Dr. H. Hepni, selaku Rektor UIN KHAS Jember, juga menyampaikan kebahagiaan atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini mencerminkan semangat sinergi antar-perguruan tinggi keagamaan, baik negeri maupun swasta. “Kami merasa terhormat bisa berbagi pengalaman. Semoga hasil dari benchmarking ini dapat memberikan manfaat besar bagi UNUJA dan membuka peluang kerja sama lebih luas ke depan,” ujarnya.

Benchmarking ini dinilai sejalan dengan visi dan misi pendidikan tinggi nasional, yaitu menciptakan pendidikan yang bermutu, relevan, dan berdaya saing. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti konkret komitmen Pascasarjana UNUJA dalam membangun ekosistem akademik yang kolaboratif, berkelanjutan, dan responsif terhadap perkembangan zaman.