UNUJA Dukung Strategi Pembangunan Berkelanjutan Probolinggo dalam Diskusi Akademis RPJPD 2025–2045

Probolinggo – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menegaskan kontribusinya dalam pembangunan daerah dengan menghadirkan Sugiono, Ph.D., dosen Pascasarjana UNUJA, sebagai narasumber utama dalam diskusi akademis strategis bertajuk Tinjauan Akademisi terhadap Dukungan Pencapaian RPJPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2025–2045 dari Aspek Pembangunan Kewilayahan yang Merata dan Berkualitas. Acara yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Probolinggo ini berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo.

Acara ini bertujuan untuk merumuskan strategi pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan bagi seluruh wilayah di Kabupaten Probolinggo. Dalam sambutan pembukaannya, M. Sjaiful Efendi, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap peran penting akademisi dalam mendukung pelaksanaan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah). Santiyono menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dalam memperkuat landasan pembangunan yang berkualitas dan inklusif.

Sebagai narasumber utama, Sugiono, Ph.D., dari UNUJA, memberikan wawasan akademis yang mendalam mengenai upaya pemerataan pembangunan wilayah melalui pendekatan ilmiah yang berbasis data. Sugiono menjelaskan bahwa keberhasilan RPJPD 2025–2045 sangat bergantung pada perencanaan yang terintegrasi dengan dukungan riset dan kajian akademis. “Pemerataan pembangunan wilayah bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan dan berimbang di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Antusiasme peserta tampak dalam diskusi yang dihadiri oleh 168 peserta lintas sektor, termasuk kepala bidang dari PEMDA, kepala dinas, camat, perwakilan lembaga pendidikan, dan pimpinan perguruan tinggi. Diskusi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pandangan dan usulan terkait pembangunan yang lebih adil dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.

Dengan melibatkan akademisi dari UNUJA, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan pemikiran strategis untuk perencanaan jangka panjang, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan. Ke depannya, kolaborasi semacam ini diharapkan akan terus berkembang untuk mendukung pertumbuhan Kabupaten Probolinggo yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi mendatang.