Sabtu, 26 Oktober 2024
Diakses: 564 kali
Universitas Nurul Jadid (UNUJA) di Probolinggo menandai pencapaian penting dengan menyelenggarakan wisuda bagi 1.213 mahasiswanya pada akhir pekan, 19-20 Oktober 2024, di Aula Pondok Pesantren Nurul Jadid. Acara ini, yang juga memperingati Milad ke-7 UNUJA, menegaskan peran universitas berbasis pesantren ini dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Para wisudawan berasal dari berbagai fakultas: 497 dari Fakultas Agama Islam, 53 dari Fakultas Kesehatan, 146 dari Fakultas Sosial Humaniora, 371 dari Fakultas Teknik, dan 146 dari Program Pascasarjana.
Dalam sambutannya, Rektor UNUJA KH Abdul Hamid Wahid menegaskan bahwa wisuda ini merupakan awal perjalanan bagi setiap mahasiswa untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan tema “Melangkah Bersama UNUJA, Menggapai Keunggulan Dunia,” beliau menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat serta menyampaikan harapannya agar lulusan UNUJA menjadi pelopor dalam menghadapi tantangan global, sembari menjaga identitas keislaman mereka. “Kami berkomitmen untuk membentuk generasi yang unggul dalam pengetahuan, berakhlak mulia, dan siap berinovasi,” tegasnya.
KH Abdul Hamid Wahid juga mengumumkan bahwa UNUJA kini memasuki fase kedua dari Rencana Induk Pengembangan Jangka Panjangnya, yang berfokus pada "Keunggulan Manajemen & Sumber Daya." Tahap ini bertujuan meningkatkan kualitas manajemen dan sumber daya melalui kemitraan strategis dengan industri, lembaga pemerintah, serta institusi pendidikan nasional dan internasional. Salah satu program unggulan adalah kolaborasi UNUJA dengan 11 dosen praktisi dari perusahaan multinasional melalui program "Praktisi Mengajar" dari Kemendikbud RI, yang menyelaraskan kurikulum kampus dengan kebutuhan industri serta membuka peluang interaksi langsung bagi mahasiswa dengan para profesional.
UNUJA juga telah bekerja sama dengan lebih dari 32 mitra industri nasional dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat diterapkan di sektor industri maupun masyarakat. Dalam bidang pengabdian masyarakat, UNUJA memperluas Program KKN Internasional yang telah berlangsung sejak 2022, menjangkau Malaysia dan Thailand, memberikan pengalaman global bagi mahasiswa dalam layanan masyarakat.
Selain itu, mahasiswa pascasarjana mendapatkan penghargaan atas prestasi mereka. Uswatun Hasanah, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Islam, dianugerahi IPK Terbaik dengan nilai 3,97, sementara Muhammad Hasan Abdul Wafi memperoleh penghargaan atas prestasi non-akademik dalam program Magister Pendidikan Agama Islam.
Untuk meningkatkan daya saing lulusan, UNUJA menyelenggarakan berbagai uji kompetensi yang relevan dengan dunia kerja. Tahun ini, 115 lulusan memperoleh sertifikasi profesi dari BNSP, sementara 1.133 lulusan lainnya lulus uji kompetensi Furudhul Ainiyah yang diakui secara nasional oleh RMI NU, meningkatkan kredibilitas mereka di pasar kerja nasional maupun internasional. Selain itu, 57 lulusan mencapai standar kompetensi internasional dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, yang dibuktikan dengan skor TOEFL dan TOAFL mereka.
UNUJA juga menerapkan pendekatan inovatif dengan mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran praktikum, yang memberikan pengalaman belajar interaktif dan mendalam bagi mahasiswa meskipun dilakukan secara virtual. Langkah ini merupakan bagian dari strategi UNUJA untuk terus memperbarui metode pembelajaran sesuai perkembangan teknologi.
Komitmen UNUJA terhadap inovasi juga terlihat dalam kolaborasi riset internasional, seperti kemitraan dengan Indonesia-Australia Infrastructure Partnership (KIAT) pada tahun 2024. UNUJA turut mendukung pengembangan wirausahawan muda melalui inkubasi bisnis di kampus, seperti PT Khailabs Kreatif Media yang berfokus pada pengembangan game dan PT Permata Medika Bangsa yang bergerak di layanan kesehatan dan produk herbal. Upaya ini mempersiapkan lulusan UNUJA untuk tidak hanya siap bekerja tetapi juga menjadi wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif.
Dalam hal tata kelola pendidikan, UNUJA membuktikan kualitasnya dengan meraih sertifikasi ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan, serta memperluas jejaring internasionalnya dengan institusi dari Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Tiongkok, dan Filipina. Kemitraan ini mencakup program seperti KKN Internasional dan penelitian kolaboratif dengan universitas di luar negeri, termasuk Cotabato State University di Filipina.
Capaian ini membawa UNUJA meraih berbagai penghargaan di tahun akademik 2023/2024, termasuk gelar "Rektor Inspiratif 2024", penghargaan "PTS MBKM Mandiri Inisiator", pengakuan sebagai "Kampus NU Terbaik 2024" oleh AD Scientific Index, dan "Bronze Winner" dalam Anugerah Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (Garuda Award) 2023 kategori publikasi.
KH Abdul Hamid Wahid menutup pidatonya dengan pesan inspiratif kepada para lulusan, “Kesuksesan sejati tidak diukur dari jabatan atau harta, melainkan dari seberapa besar manfaat yang kita bawa bagi orang lain. Mari kita berusaha menjadi generasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, menjalin kolaborasi, dan menciptakan perubahan yang bermakna,” ujarnya menutup pidato penuh harapan.
Jl. PP Nurul Jadid, Dusun Tj. Lor, Karanganyar, Kec. Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67291
+628883077077