Yudisium Pascasarjana UNUJA Tahun Akademik 2024/2025, 118 Mahasiswa Resmi Dikukuhkan

Probolinggo, 5 Oktober 2025 – Sebanyak 118 mahasiswa Pascasarjana Universitas Nurul Jadid (UNUJA) resmi mengikuti prosesi yudisium Tahun Akademik 2024/2025. Acara berlangsung khidmat di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Peserta yudisium terdiri dari 42 mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 76 mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Direktur Pascasarjana UNUJA, Dr. H. Akmal Mundiri, M.Pd., dalam sambutannya berpesan agar para lulusan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga bagi masyarakat luas. “Ilmu yang Anda raih hari ini harus menjadi bekal dalam memberikan manfaat dan solusi di tengah masyarakat sesuai dengan bidang keahlian masing-masing,” ungkapnya.

Pesan serupa juga disampaikan oleh Ka. Prodi Magister PAI, Fathur Rozi, M.Pd., yang menekankan pentingnya peran lulusan dalam mengembangkan pendidikan Islam. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat menjadi kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, moderat, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Sementara itu, Dr. Abu Hasan Agus R, M.Pd.I. selaku Kaprodi MPI menambahkan bahwa gelar akademik magister bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Semakin tinggi gelar yang Anda raih, maka semakin besar pula tanggung jawab Anda untuk memberikan manfaat dan perubahan positif di masyarakat,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut juga diumumkan mahasiswa dengan prestasi akademik terbaik. Dari Prodi Magister PAI, Sinta Nuria berhasil meraih IPK tertinggi dengan nilai 3,98. Sedangkan dari Prodi Magister MPI, dua mahasiswa yaitu Izzatul Munawaroh dan Rizkiyah Hasanah sama-sama meraih IPK sempurna 4,00.

Suasana semakin haru ketika perwakilan mahasiswa, Zainal Abidin, menyampaikan pesan dan kesan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan sivitas akademika Pascasarjana UNUJA atas bimbingan serta dedikasi yang diberikan. Ia juga menegaskan bahwa pengalaman belajar di Pascasarjana UNUJA telah membekali mereka dengan ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai luhur pesantren yang akan terus diamalkan untuk kemaslahatan umat.

Prosesi yudisium ini ditutup dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Momen ini menjadi penanda keberhasilan akademik sekaligus awal perjalanan baru bagi para lulusan Pascasarjana UNUJA untuk terus berkarya, berinovasi, dan menebar manfaat di tengah masyarakat.