Lagi-lagi Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Nurul Jadid sekaligus menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UNUJA ini meraih “World Top 100 Education Scientists in Indonesia 2022”. Pemeringkatan ilmuwan “Top 100” didasarkan pada total skor indeks-h. 100 ilmuwan teratas dapat diberi peringkat secara global atau khusus untuk wilayah berikut termasuk Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Utara, Oseania, Liga Arab, EECA, BRICS, Amerika Latin, dan COMESA berdasarkan total skor indeks-h tanpa perincian oleh bidang studi. Peringkat 100 teratas di dunia, di benua, atau wilayah mencakup bidang mata pelajaran standar Pertanian & Kehutanan, Seni, Desain dan Arsitektur, Bisnis & Manajemen, Ekonomi & Ekonometrika, Pendidikan, Teknik & Teknologi, Sejarah, Filsafat, Teologi, Hukum / Ilmu Hukum dan Hukum, Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Sosial.
Menurut Total H.BETA VERSION. Peringkat bidang mata pelajaran di dunia, wilayah, negara, dan universitas adalah versi beta karena bidang mata pelajaran "lainnya" (552.600 profil ilmuwan yang cabangnya tidak dapat ditentukan, belum diedit atau ditentukan) dikecualikan, sehingga peringkat akan berubah saat bidang lain diedit . Harap dicatat bahwa. Mata pelajaran yang diindikasikan sebagai “ * lainnya ” tidak akan dimasukkan ke dalam peringkat berdasarkan wilayah dan mata pelajaran. Oleh karena itu, Anda mungkin ingin menentukan subjek dan cabang Anda dan berkontribusi untuk membakukan kinerja Anda. Menentukan mata pelajaran/jurusan bidang ilmu yang akan dimasuki, mungkin tampak mudah di beberapa cabang dan di berbagai negara. Namun, ini dapat menimbulkan kebingungan yang cukup besar di beberapa negara, wilayah, dan sekolah lain. Kami ingin menekankan bahwa bidang-bidang berikut termasuk Teknik, Ilmu Alam dan Lingkungan, Biologi, Biokimia, Ilmu Material, Bioteknologi, Kimia, dan Ilmu Sosial mungkin ada dalam spektrum yang cukup bervariasi di berbagai negara. Oleh karena itu, kami ingin menekankan bahwa standarisasi mata pelajaran dan cabang tidaklah mudah.
Untuk melakukan standardisasi, kami menerima nama resmi institusi dan cabang akademik seakurat yang ditentukan di situs web universitas. Kami telah mengembangkan strategi ini untuk membakukan situasi kompleks ini setidaknya sebagian. Selain itu, kami memulai prosedur untuk menambahkan "i" di akhir nama penulis ketika makalah ilmiah yang diminati menyertakan banyak penulis seperti CERN, ATLAS, ALICE, CMS, Data Statistik, Pedoman, Pembaruan, dll. ilmiah dokumen. Kami berpikir bahwa kriteria baru akan ditentukan untuk diimplementasikan untuk studi semacam itu. Sampai kriteria lebih lanjut dijelaskan, kami menandai penelitian tersebut dengan tanda “i”.
