kolaborasi-riset-internasional-unuja-kunjungi-national-university-of-singapore

Kolaborasi Riset Internasional: UNUJA Kunjungi National University of Singapore

Sabtu, 14 September 2024, menjadi hari bersejarah bagi Universitas Nurul Jadid (UNUJA) saat rombongan Pascasarjana tiba di kampus The National University of Singapore (NUS) pada pukul 14.30 waktu Singapura. Dengan 61 peserta, kunjungan ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional yang dirancang untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa Pascasarjana UNUJA melalui interaksi langsung dengan universitas-universitas terkemuka di Asia, khususnya di Malaysia dan Singapura. Program yang berlangsung dari 13 hingga 17 September 2024 ini bertujuan memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan pendidikan antar institusi.

Setibanya di kampus NUS, rombongan UNUJA disambut hangat oleh pihak tuan rumah. NUS, sebagai salah satu universitas terkemuka dunia, menawarkan suasana akademik yang inovatif dan fasilitas modern. Para peserta kunjungan diajak berkeliling kampus untuk melihat langsung kehidupan akademik di NUS, termasuk mengamati kegiatan mahasiswa serta mengunjungi Central Library. Perpustakaan ini dikelola oleh Dr. Idris Rashid Khan Surattee, Kepala Pustakawan NUS, dan terkenal sebagai pusat ilmu pengetahuan yang mendukung penelitian tingkat lanjut. Dengan koleksi literatur yang luas dan fasilitas mutakhir, Central Library memberikan gambaran jelas tentang standar fasilitas pendidikan tinggi kelas dunia yang dimiliki oleh NUS.

Setelah tur kampus, acara utama dimulai dengan pertemuan formal antara UNUJA dan NUS. Dalam pertemuan ini, rombongan UNUJA diterima oleh beberapa pimpinan NUS, antara lain:1) Prof. Noor Aisha Abdul Rahman, MA., Ph.D, Kepala Departemen Studi Melayu, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial NUS, 2) Dr. Idris Rashid Khan Surattee, Kepala Pustakawan Central Library, NUS, 3) Dr. Mohamed Imran, dosen NUS sekaligus Direktur Eksekutif Dialog Centre Singapura dan 4) Nur Diyana Abdul Kadeer, Pustakawan Riset di NUS.

Dalam sambutannya, para pimpinan NUS menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan UNUJA. Mereka menilai kunjungan ini sebagai langkah positif dalam memperkuat hubungan akademik lintas negara. Pihak NUS juga membuka kesempatan luas untuk kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta kerjasama dalam penulisan ilmiah. Sambutan hangat dan penuh antusiasme dari para pimpinan NUS menunjukkan komitmen kuat untuk membangun jaringan akademik internasional, khususnya dengan UNUJA di Indonesia.

Dr. H. Akmal Mundiri, M.Pd., Direktur Pascasarjana UNUJA, mewakili pihak UNUJA dalam menyampaikan sambutannya. Beliau menekankan pentingnya kesempatan ini sebagai momen berharga untuk memperluas cakrawala akademik mahasiswa dan dosen UNUJA. Dr. Akmal juga berharap bahwa kolaborasi dengan NUS akan terus berlanjut, khususnya dalam hal riset dan penulisan artikel ilmiah bersama. "Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang sangat hangat dari NUS. Kunjungan ini memberikan kami banyak pelajaran, terutama dalam memperkuat riset dan menjalin kolaborasi akademik internasional. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa dan dosen UNUJA untuk terus meningkatkan kualitas riset hingga ke taraf internasional," ungkap Dr. Akmal.

Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah presentasi riset yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa Pascasarjana UNUJA. Mereka mempresentasikan hasil penelitian dalam tiga bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris, yang mencakup berbagai disiplin ilmu. Presentasi tersebut mendapat tanggapan positif dari para akademisi NUS.

Para tokoh seperti Prof. Noor Aisha Abdul Rahman dan Dr. Mohamed Imran memberikan masukan yang konstruktif untuk memperbaiki dan memperdalam penelitian yang dipresentasikan. Pihak NUS juga menawarkan berbagai dukungan, di antaranya: a) Akses ke manuskrip Nusantara dan sumber ilmiah lainnya bagi peneliti UNUJA, b) Peluang visiting lecture kolaboratif antara dosen UNUJA dan NUS, c) Kolaborasi penelitian dalam bidang filologi dan ilmu sosial dan d) Potensi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNUJA dan Dialog Centre Singapura.

Masukan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas riset mahasiswa UNUJA, dengan harapan agar penelitian mereka bisa mencapai standar publikasi internasional. Arahan yang diberikan membuka jalan bagi mahasiswa untuk memperbaiki metodologi penelitian, memperkuat analisis, dan mempersiapkan riset mereka agar lebih kompetitif di panggung internasional.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen bagi mahasiswa Pascasarjana UNUJA untuk memperluas wawasan akademik mereka, tetapi juga membuka pintu bagi peluang kerjasama yang lebih besar antara UNUJA dan NUS. Dengan berinteraksi langsung dengan dosen, peneliti, dan pustakawan di NUS, mahasiswa dan dosen UNUJA mendapatkan wawasan berharga tentang standar riset internasional, pengelolaan sumber daya akademik yang efektif, serta inovasi dalam dunia pendidikan tinggi.

Selain pertukaran pengetahuan, kunjungan ini juga membuka peluang kerjasama di masa depan, termasuk dalam hal pertukaran mahasiswa dan dosen, riset kolaboratif, dan penulisan artikel bersama. Pihak NUS juga menyatakan kesediaan mereka untuk terus menjalin kerjasama dengan UNUJA, terutama dalam mengembangkan riset yang relevan dengan tantangan global di era modern ini.

Dengan berakhirnya kunjungan ini, UNUJA dan NUS telah berhasil meletakkan dasar yang kuat untuk kolaborasi akademik jangka panjang. Hal ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas akademik UNUJA, tetapi juga membawa universitas ini lebih dekat ke panggung pendidikan internasional.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam peningkatan kualitas pendidikan di UNUJA, menjadikan universitas ini sebagai pusat pendidikan tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional, dan siap berkontribusi pada dunia akademik global.