unuja-anugerah-award-2024-menghargai-dedikasi-dan-inovasi-guru-raudlatul-athfal-se-kab-probolinggo

UNUJA Anugerah Award 2024: Menghargai Dedikasi dan Inovasi Guru Raudlatul Athfal se-Kab. Probolinggo

Paiton – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali mencatat prestasi dengan menyelenggarakan Anugerah Award 2024, sebuah acara bergengsi yang memberikan penghargaan kepada 26 guru Raudlatul Athfal (RA) di Kabupaten Probolinggo. Diselenggarakan pada Ahad, 13 Oktober 2024, di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid, acara ini memberikan apresiasi kepada para pendidik yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pendidikan anak usia dini.

Dengan delapan kategori penghargaan yang beragam, UNUJA berupaya menyoroti dedikasi, inovasi, serta pengabdian luar biasa dari para guru RA. “Kami berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kerja keras mereka, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi dalam pendidikan,” ujar Wakil Rektor III UNUJA, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd.

Malam Apresiasi yang Menginspirasi UNUJA Award kali ini terbagi dalam beberapa kategori yang merayakan prestasi unik para guru, termasuk kategori Kepala RA Visioner, Guru Pengabdian Mulia, hingga Inspirasi Bangsa. Masing-masing penghargaan ini diberikan kepada guru-guru yang menunjukkan komitmen dan peran besar dalam mendidik generasi muda. Berikut adalah daftar penghargaan yang diserahkan:Kepala RA Visioner: Diberikan kepada 1 kepala RA yang memiliki visi besar dalam memajukan pendidikan, Guru Pengabdian Mulia: 3 guru yang secara tulus mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa, Pengabdian Terlama: 6 guru yang telah mengabdi dalam dunia pendidikan selama bertahun-tahun, Dedikasi Pengabdian: 5 guru yang terus menunjukkan komitmen mendalam dalam mengajar, Guru Inovatif: 1 guru yang berhasil menciptakan inovasi luar biasa dalam metode pengajaran, Guru Kreatif: 2 guru yang membawa kreativitas dalam proses belajar-mengajar, Guru Teladan: 7 guru yang menjadi panutan di lingkungan sekolah, Inspirasi Bangsa: 4 guru yang menginspirasi dengan dedikasi dan kontribusi mereka dalam pendidikan.

Penghargaan dari Para Tokoh Terhormat Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Universitas Nurul Jadid. Dewan Pengasuh Pondok Pesantren, Kiai Abdurrahman Wafi, secara langsung menyerahkan penghargaan untuk kategori Pengabdian Mulia dan Pengabdian Terlama. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa ketulusan dan dedikasi panjang para guru patut menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan.

Tak kalah penting, Wakil Rektor III UNUJA, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., menyerahkan penghargaan untuk kategori Kepala RA Visioner dan Guru Teladan, menekankan pentingnya visi dan keteladanan dalam mencetak generasi unggul. Sementara itu, Direktur Pascasarjana UNUJA, Dr. H. Akmal Mundiri, M.Pd., memberikan penghargaan untuk kategori Inspirasi Bangsa dan Guru Inovatif, menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini.

Dukungan Penuh dari IGRA Kabupaten Probolinggo Penghargaan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Probolinggo. Ketua IGRA, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa penghargaan dari UNUJA menjadi motivasi kuat bagi para guru RA di seluruh kabupaten untuk terus berkarya dan berinovasi. “Penghargaan ini bukan sekadar pengakuan, tapi juga pengingat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita,” tegasnya.

Misi Besar UNUJA dalam Memajukan Pendidikan Lebih dari sekadar seremoni, UNUJA Award membawa misi besar untuk memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan para pendidik. “Penghargaan ini adalah wujud apresiasi kami terhadap dedikasi para guru. Kami ingin terus mendukung mereka agar pendidikan di Indonesia semakin maju,” ujar Dr. H. Hasan Baharun.

Acara yang berlangsung penuh khidmat ini menjadi ajang refleksi bahwa para guru adalah pilar utama dalam membangun generasi masa depan. Dengan adanya UNUJA Award, diharapkan para guru Raudlatul Athfal akan terus termotivasi untuk berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam mencerdaskan anak bangsa.