tingkatkan-kualitas-global-unuja-benchmarking-ke-universitas-bengkulu-menuju-akreditasi-acquin

Tingkatkan Kualitas Global, UNUJA Benchmarking ke Universitas Bengkulu menuju Akreditasi ACQUIN

Universitas Nurul Jadid (UNUJA) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui langkah strategis dalam memperoleh akreditasi internasional. Pada Kamis, 26 September 2024, pimpinan Universitas Nurul Jadid, yang terdiri dari Wakil Rektor III, Ketua LPPM, Ketua Lembaga Akreditasi Eksternal, Dekanat, dan Direktur UNUJA, melakukan kunjungan benchmarking eksternal ke Universitas Bengkulu. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah mempelajari dan memahami proses akreditasi internasional yang dijalani Universitas Bengkulu melalui The Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute (ACQUIN).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bersama Rektorat Universitas Bengkulu ini dimulai pukul 08.00 WIB, dan disambut dengan antusias oleh kedua belah pihak. Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Bengkulu telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional untuk 69 program studi melalui ACQUIN. Keberhasilan ini menjadi daya tarik bagi Universitas Nurul Jadid untuk melakukan studi banding, guna mempercepat proses pengembangan mutu akademik mereka.

Dr. Yulian Fauzi, M.Si, selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Bengkulu, yang mewakili Rektor Universitas Bengkulu, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan ini. "Kami merasa terhormat bisa berbagi pengalaman dengan Universitas Nurul Jadid terkait perjalanan kami dalam meraih akreditasi internasional. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara kedua universitas dalam hal peningkatan mutu pendidikan," ujar Dr. Yulian.

Ia didampingi oleh beberapa pimpinan lembaga penting Universitas Bengkulu, di antaranya Kepala Pusat Penjamin Mutu, Dr. Gita Mulyasari, S.P., M.Si., Sekretaris Bidang Pengembangan Pembelajaran, Dr. Gumono, S.Pd., M.Pd., serta Koordinator Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat, Wuryanto, S.P. Turut hadir pula beberapa protokoler rektorat Universitas Bengkulu yang memastikan kegiatan berlangsung dengan lancar.

Sebagai wakil dari Universitas Nurul Jadid, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd., Wakil Rektor III UNUJA, dalam sambutannya mengungkapkan tujuan utama dari benchmarking ini. "Kami ingin belajar langsung dari Universitas Bengkulu yang telah sukses dalam proses akreditasi internasional ACQUIN. Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan pencerahan bagi UNUJA dalam meningkatkan standar pendidikan kami menuju level global," katanya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Universitas Bengkulu yang telah dengan terbuka berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Selain Dr. Hasan Baharun, rombongan UNUJA juga terdiri dari Ns. Handono Fathur Rahman, M.Kep., Sp., Kep.M.B., selaku Kepala Lembaga Akreditasi Eksternal (LAE) UNUJA, yang akan berperan kunci dalam pengelolaan program-program akreditasi di UNUJA. “Kita tidak hanya akan memperkuat mutu akademik internal, tetapi juga bersiap untuk membuka peluang kerjasama internasional, dan tentunya, benchmarking ini akan membantu kami dalam mencapai standar global,” ujar Ns. Handono.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat, para peserta benchmarking dari UNUJA sangat tertarik mendalami tahapan-tahapan yang telah dijalani Universitas Bengkulu dalam meraih akreditasi ACQUIN. Salah satu poin penting yang diangkat adalah strategi penjaminan mutu dan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan standar internasional, serta peran penting kolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional dalam proses akreditasi.

Sebagai universitas yang tengah berkembang pesat, Universitas Nurul Jadid berharap dapat segera mengimplementasikan hasil benchmarking ini untuk mempercepat proses akreditasi internasional bagi program-program studinya. Kunjungan ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya strategis UNUJA untuk terus memajukan kualitas pendidikan dan berkompetisi di kancah internasional.

Penutupan acara ini ditandai dengan pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen antara Universitas Nurul Jadid dan Universitas Bengkulu untuk terus berkolaborasi di masa depan, terutama dalam bidang pengembangan mutu pendidikan. Kedua belah pihak berharap bahwa kegiatan ini dapat mempererat hubungan akademis yang berkelanjutan dan membawa manfaat besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UNUJA siap menghadapi tantangan akreditasi internasional dan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan standar global.