Pada hari Kamis, 27 Juni 2024, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Dakwah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Pengembangan Islam Wasathiyah dan Penguatan NKRI di kampus Institut Agama Islam (IAI) At-Taqwa Bondowoso. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan Islam Wasathiyah serta memperkokoh NKRI melalui pendidikan.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber terkemuka. Narasumber pertama, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., MM., Rektor UIN KHAS Jember. Melalui pemaparan dari Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., MM., peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang konsep Islam Wasathiyah. Peserta diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai moderat ini dalam kurikulum dan kegiatan dakwah mereka.

Narasumber kedua, Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA., Ketua LPPD Provinsi Jawa Timur, menyampaikan materi dengan tema "Program LPPD: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan". Dr. Suheri, S.Pd., M.Pd.I., Rektor IAI At-Taqwa Bondowoso, bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini. Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, MA., memaparkan evaluasi program LPPD di masa lalu, perkembangan saat ini, dan rencana masa depan. Diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program LPPD ke depan.

Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari 26 lembaga pendidikan Islam dari zona Jember, diantaranya; Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Situbondo, Lumajang dan Probolinggo dalam hal ini khusus pada perguruan tinggi Islam dan pesantren. Beberapa peserta penting yang hadir di antaranya adalah pimpinan Ma'had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Pascasarjana Universitas Nurul Jadid.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga untuk menciptakan rencana tindakan konkret yang dapat diimplementasikan oleh para peserta dalam kegiatan pendidikan dan dakwah mereka. Workshop ini juga menjadi platform untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antara lembaga-lembaga pendidikan Islam di zona Jember.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan nilai-nilai Islam Wasathiyah dapat semakin terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat, serta NKRI dapat semakin kuat melalui peran aktif lembaga-lembaga pendidikan Islam serta Secara keseluruhan, workshop ini berhasil mencapai tujuannya dalam memperkuat pemahaman Islam Wasathiyah dan memperkokoh NKRI. Peserta meninggalkan acara dengan pemahaman yang lebih baik, semangat kolaboratif, dan rencana aksi yang jelas untuk diterapkan di lembaga masing-masing.