Sintok, Malaysia - Kampus Universitas Utara Malaysia (UUM) meriah dengan kehadiran 75 mahasiswa pascasarjana dari Universitas Nurul Jadid pada acara kuliah Internasional yang digelar hari ini. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pertukaran ilmu pengetahuan dan kolaborasi antar-mahasiswa dari kedua institusi yang berbeda, yang di dampingi langsung oleh para pejabat tinggi dari universitas tersebut.
Para peserta dari Universitas Nurul Jadid ini tiba di UUM dengan semangat tinggi untuk menghadiri kuliah internasional yang penuh makna. Mereka tidak datang sendiri, melainkan ditemani oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. ABD Hamid Wahid, M.Ag., Direktur Pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd, serta Ketua Program Studi S2. PAI dan S2. MPI.
Acara ini merupakan bentuk kerjasama yang erat antara kedua universitas dan bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa pascasarjana. Kuliah internasional ini menampilkan sejumlah materi yang sangat beragam dan menarik dari berbagai bidang studi, termasuk bisnis, teknologi, dan pendidikan.
Profesor Dr. Yahya Don, selaku Dekan UUM, menyambut para tamu dari Universitas Nurul Jadid dan menggarisbawahi pentingnya pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya antar-universitas. Beliau berkata, "Kami sangat senang melihat semangat para mahasiswa dari Universitas Nurul Jadid. Kerjasama seperti ini adalah langkah penting dalam mengembangkan pendidikan dan memperdalam pemahaman antara institusi pendidikan."
Selain kuliah, acara ini juga mencakup sesi tanya jawab dan diskusi, yang memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para dosen dan memperluas jaringan mereka.
Kehadiran Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. ABD Hamid Wahid, M.Ag., Direktur Pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Dr. H. Hasan Baharun, M.Pd, serta Ketua Program Studi S2. PAI dan S2. MPI, menunjukkan komitmen yang kuat dari Universitas Nurul Jadid dalam mendukung pendidikan mahasiswa pascasarjana mereka dan mempromosikan kerjasama internasional yang erat.
Kuliah Internasional ini menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan pendidikan mahasiswa pascasarjana dari kedua universitas dan semoga akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya di masa depan.
